Pages

Jumat, 04 Maret 2011


Dampak Teknologi Terhadap beberapa Indra
           
1)      Terhadap Mata
Setiap orang yang telah kecanduan dengan  teknologi dan sanggup menghadapi media teknologi berjam-jam bahkan berhari-hari maka dampak negatif yang akan di timbulkannya pada mata kita kemungkinan akan cepat rusak

     



2)      Terhadap Telinga
Karena dalam kehidupan kita yang selalu di warnai dengan teknologi modern mulai dari handphone , headset dan tape maka alat-alat tersebut sesungguhnya berdampak negatif pada telinga kita yaitu telinga kita akan cepat pekak atau tuli



khasiat kelapa muda

Pohon kelapa dan buahnya mempunyai sejarah panjang di Indonesia, bahkan merupakan lambang atau pengenal kepulauan Indonesia.

Yang menarik, dalam mitologi Hindu dan menurut Kitab Suci Weda, kelapa merupakan "pohon surgawi." Konon, Dewa Wisnu, membawa pohon kelapa sebagai sumber kesehatan, ketenangan, panjang usia, dan kedamaian.

Pohon kelapa dianggap suci, dan berperan penting dalam semua upacara keagamaan. Dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua bagian tanaman kelapa dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Salah satu produk dari kelapa adalah airnya, ternyata dalam larutannya, air buah nyiur ini punya khasiat dan nilai gizi yang luar biasa. Bukan hanya unsur makro berupa nitrogen dan karbon, tetapi juga unsur mikro yang sangat dibutuhkan tubuh ada di air kelapa. Unsur nitrogen di dalamnya berupa protein yang tersusun dari asam amino, seperti alanin, sistin, arginin, alin, dan serin.

Dibandingkan asam amino yang terdapat di susu sapi, asam amino yang terkandung dalam air kelapa ternyata lebih tinggi. Sementara unsur karbon dapat dijumpai dalam bentuk karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol, dan lainnya. Begitu pula dengan unsur mikro dalam air kelapa berupa mineral yang dibutuhkan sebagai penganti ion tubuh. Layak memang, bila setelah minum kelapa muda tubuh kita terasa kembali segar.

Jika diteliti lebih jauh, air kelapa ternyata juga mengandung beragam vitamin. Di antaranya vitamin C yang dominan, asam nikotinat, asam folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Tak heran jika air kelapa juga dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus kecantikan.

Di samping itu, secara khusus, air kelapa kaya akan potasium (kalium). Selain mineral, air kelapa juga mengandung gula (bervariasi antara 1,7 sampai 2,6 persen) dan protein (0,07- 0,55 persen). Karena komposisi gizi yang demikian ini, maka air kelapa berpotensi dijadikan bahan baku produk pangan.

Di Filipina, air kelapa dimanfaatkan untuk proses pembuatan minuman, jelly, alkohol, dektran, cuka, dan nata de coco. Di Indonesia, air kelapa digunakan sebagai minuman (air kelapa muda) dan media pembuatan nata de coco.

Apa saja manfaat air kelapa?:

a. Air kelapa berkhasiat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni. Air kelapa muda dicampur dengan sedikit sari jeruk sitrun bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi, juga untuk memerangi gangguan cacing dalam perut anak-anak kecil.

b. Jika air kelapa muda yang dicampur dengan susu amat baik untuk makanan anak. Campuran air kelapa muda tersebut mempunyai khasiat untuk mencegah penggumpalan susu dalam perut, muntah, sembelit, dan sakit pencernaan.

c. Air kelapa juga mempunyai bermacam-macam khasiat sebagai obat. Di antaranya, minum air kelapa muda juga dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan antibiotika lain, sehingga menjadikan obat-obat itu lebih cepat diserap darah.

d. Mencuci muka dengan air kelapa secara kontinu tiap hari dapat menyembuhkan atau melenyapkan jerawat, noda-noda hitam, kerutan pada wajah yang datang lebih dini, kulit mengering, dan wajah menjadi tampak berseri.

e. Campurlah air kelapa dengan sedikit madu. Ramuan ini merupakan tonikum yang murah tetapi berkhasiat. Ramuan ini merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan akibat buruk gairah seksual berlebih.

f. Jerawat membandel dapat diobati dengan campuran 25 gram pasta kunyit dengan segelas air kelapa, lalu dibiarkan selama semalam suntuk, kemudian tambahkan 3 sendok teh bubuk cendana merah. Aduk-aduklah semua bahan tersebut sampai rata, kemudian disimpan lagi tanpa terganggu selama 3 hari. Saringlah ramuan tadi dengan tiga lapis kain kasa. Simpan sari tadi dalam botol, dan oleskan pada muka dua kali sehari hingga jerawat lenyap.

g. Air kelapa juga berkhasiat sebagai obat luka, telapak kaki pecah-pecah, dan eksim. Membuat ramuannya relatif mudah. Rendamlah segenggam beras dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa asam karena peragian, kemudian beras digiling menjadi bubuk halus. Tepung beras tersebut digunakan dengan dioleskan setiap hari selama 3-4 hari pada bagian tubuh yang sakit.

h. Jika air kelapa muda dicampur dengan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama merupakan obat luka bakar dan meniadakan rasa panas pada telapak kaki dan tangan.

Kelapa ijo merupakan salah satu jenis dari berbagai spesies yang pada pohon kelapa. Secara fisik sangat sulit untuk membedakan mana yang kelapa ijo dan hijau. Tapi, setelah dibelah, baru telihat perbedaannya. Kelapa ijo jika dikupas, seratnya berwarna merah. Rasa airnya rada pahit, tidak seperti kelapa hijau yang segar kendati tidak dicampur dengan gula.

Kelapa ijo ditengarai merupakan obat terbaik untuk beberapa penyakit seperti: panas dalam, sembelit, penetral racun, demam berdarah, cacingan, disentri. Bila digunakan untuk membasuh muka, maka manfaat kelapa ijo bisa menghilangkan jerawat, menghaluskan kulit muka, mengencangkan kulit (anti aging) dan bila digunakan untuk keramas, bisa mencegah timbulnya uban.

Selain itu, kelapa ijo juga bisa dijadikan terapi gurah, caranya dengan mengembunkan satu malan air kelapa ijo, lalu diminum paginya. Bila hal ini dilakukan setiap pagi, insya Allah suara akan menjadi lebih panjang dan merdu.
by : sigit dwi hardiyanto

khasiat pasak bumi

Dari beberapa referensi yang saya baca ternyata pasak bumi memiliki banyak khasiat sebagai obat. Tumbuhan ini banyak tumbuh di daerah tropis seperti contohnya di Indonesia. Pasak bumi memiliki nama latin Eurycoma Longifolia. Pasak bumi banyak tumbuh di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan di daerah lainnya di Indonesia. Pasak bumi dipercaya secara turun-temurun memiliki khasiat diantaranya menambah vitalitas bagi kaum pria, tonikum bagi ibu yang melahirkan, untuk demam, untuk penyakit malaria serta untuk yang tidak kuat....terhadap dinginnya air pasak bumi juga sebagai solusinya.
Tidak diragukan lagi khasiat dari pasak bumi yang merupakan tanaman asli Indonesia. Banyak para peneliti yang membuktikan hal tersebut. Salah satunya oleh Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, mahasiswa S3 Program Studi Biologi Sekolah Pascaserjana IPB dalam risetnya yang berjudul “Pengujian Aktivitas Hepatoprotektor Akar Pasak Bumi. Penelitiannya diujicobakan pada binatang yaitu tikus.Percobaan yang dilakukan sangat panjang dan memerlukan waktu yang cukup lama, berbulan-bulan serta melibatkan bahan kimia untuk berbagai tahapan proses ujinya. Hasil penelitian menunjukkan pasak bumi (Eurycoma Longifolia) berkhasiat dalam disfungsi seks, antimalaria, dan sitotoksik (peracunan sel).

Untuk orang Kalimantan hal sederhana yang dilakukan apabila ingin merasakan khasiat pasak bumi saat demam yaitu merendam pasak bumi yang telah dipotong-potong dengan ukuran yang tidak terlalu panjang kira-kira 5 cm kurang lebihnya dengan air panas pada cangkir atau gelas atau wadah lain yang disukai. Setelah direndam beberapa saat makan air rendaman tersebut dapat langsung diminum. Perlu diingat bahwa air rendaman tersebut sangat pahit, bagi yang tidak menyukai pahit maka bersiap-siaplah untuk merasakannya. Tetapi kebanyakan orang apapun dilakukan asalkan penyakit yang diderita cepat sembuh.

Pasak bumi dapat bertahan lama. Ini merupakan keistimewaan tersendiri bila dibandingkan dengan tanaman obat lainnya. Saya menyebutnya demikian karena pasak bumi dapat disimpan bertahun-tahun asalkan dalam keadaan kering. Pasak bumi juga dapat dibuat menjadi tepung obat dengan cara dihaluskan kemudian dimasukkan ke dalam kapsul obat yang kosong. Ini tadi bagi yang tidak kuat dengan rasa pahitnya, solusinya begitu.

Pada pameran-pameran Expo Pangan yang diselenggarakan oleh instansi-instansi pemerintah misalnya Dinas Pangan dan Obat-obatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan dinas-dinas yang lain, saya kurang hapal juga nama-nama dinasnya banyak menyertakan produk-produk yang dapat dibuat dari pasak bumi. Disini misalkan gelas pasak bumi. Biasanya gelas tersebut dilengkapi dengan tutupnya. Pasak bumi yang dipilih untuk membuat gelas tentunya pasak bumi yang telah berumur ratusan tahun. Karena biasanya untuk gelas pasak bumi diambil ukuran akar yang besar seukuran dengan diameter gelas pada umumnya. Pembeli dapat langsung menyeduh air panas kedalam gelas pasak bumi tersebut. Tunggu beberapa saat maka anda dapat langsung meminum air tersebut dan rasakan rasa pahit yang menantang lidah anda. Maka dari itu bersiap-siaplah apabila anda penasaran ingin mencobanya.

Bagi anda yang tertarik ingin mendapatkan dan merasakan khasiat pasak bumi dapat menghubungi saya melalui email atau sms melalui kontak yang ada pada profil saya. Masalah harga dapat nego kemudian.


by : sigit dwi hardiyanto

Selasa, 01 Maret 2011

Profil Aderai


Lahir dengan nama I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha pada tanggal 6 Mei 1970 di Jakarta, Ade Rai tumbuh sebagai seorang anak yang kurus dengan minat yang besar pada berbagai aktivitas olahraga. Pada usia 10 tahun, Ade kecil hanya memiliki berat badan 25 kg. Bahkan hingga mencapai tinggi badannya seperti hari ini (183 cm) di usia remaja, Ade Rai memiliki sosok yang kurus dengan berat badan hanya 55 kg.
Aktivitas olahraga yang digeluti Ade Rai sejak kecil adalah karate, judo, hingga ke bulutangkis. Satu generasi dengan peraih medali perak Olympiade Barcelona 1992 Ardy B Wiranata, Ade Rai merasa bulutangkis bukan bidangnya, meskipun sempat meraih prestasi di tingkat DKI.
Adalah aktivitas panco yang menariknya ke kegiatan angkat beban. Awalnya memang agar ingin terlihat lebih atletis dan menjadi kuat dalam aktivitas panco tersebut. Namun perkembangan ototnya yang pesat membuatnya sadar bahwa dirinya mungkin punya bakat di cabang olahraga binaraga. Sambil kuliah, Ade Rai mulai menekuni olahraga binaraga ini dengan lebih serius.
Tahun 1994, Ade Rai meraih Juara Nasional-nya yang pertama, di kelas berat. Gelar juara di kelas ini secara konsisten dipertahankan hingga tahun 2007. Tahun 1995, lulusan FISIP Universitas Indonesia jurusan Hubungan Internasional ini meraih prestasi Internasional pertamanya yakni Mr.Asia. Tahun 1996, Ade Rai sebagai seorang atlit drug-free seumur hidupnya tertarik mengikuti kejuaraan dunia drug-free paling bergengsi waktu itu, Musclemania World. Dengan persiapan yang baik, Ade Rai berhasil keluar sebagai juara Musclemania World ini di kelasnya (Berat Ringan) dan sebagai juara umum (Overall). Dengan modal kemenangan ini dan gelar juara nasional, Ade Rai dipercaya untuk mengikuti kompetisi multi-event Asia Tenggara (SEA Games) tahun 1997, di mana pada ajang tersebut ia meraih juara pertama dan menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Tahun 1998, Ade Rai kembali mewakili Indonesia ke ajang Mr.Asia Pro/Am Classic dan meraih gelar juara di sana. Tahun 2000 adalah tahun terakhir Ade Rai bertanding di ajang binaraga Internasional. Dua gelar Juara Dunia-Superbody Professional dan Musclemania Professional, diraih pada tahun yang sama.
Fisiknya yang tetap terbentuk berkat gaya hidup binaraga yang senantiasa dijalankan mendapat sorotan dan apresiasi pubik binaraga internasional. Setiap tahunnya, Ade Rai selalu diundang untuk menjadi bintang tamu (guest-poser) dalam berbagai kejuaraan binaraga natural dunia di Asia (Malaysia, Hong Kong), Eropa (Italia), Australia, maupun Amerika.
Sejak itu, Ade Rai lebih memfokuskan diri dan aktivitasnya dalam mengembangkan gaya hidup fitnes dan olahraga binaraga di Indonesia. Putra ke-2 dari ayah (Alm.) I Gusti Agung Rai Widjaja dan ibu Selena Susanti ini merintis pusat kebugaran Klub Ade Rai yang hingga hari ini telah menjadi jaringan pusat kebugaran waralaba dengan 12 cabang di seluruh Indonesia.
Aktivitas lainnya yang ditekuni yang berhubungan erat dengan dunia kebugaran adalah menjadi bintang tamu atau pembicara dalam berbagai talkshow baik di televisi maupun di berbagai acara seperti kejuaraan, pembukaan fitness center. Menjadi bintang iklan berbagai produk nasional dan internasional juga digeluti secara selektif.
Berawal dari keterbatasan informasi, pengetahuan, dan sarana fasilitas yang ia hadapi sebagai seorang yang ingin menekuni fitnes, Ade Rai mulai serius mengisi keterbatasan tersebut melalui berbagai aktivitasnya. Dalam setiap kesempatan (wawancara di berbagai media, talkshow, seminar) Ade Rai menekankan pentingnya menjalani gaya hidup yang sehat sekaligus menawarkan aktivitas fitnes sebagai solusi kesehatan, kebugaran, peningkatan daya tahan tubuh, umur panjang, hingga peningkatan performa olahraga bagi semua orang, tak terkecuali umur, jenis kelamin, maupun golongan.


Langkah berikutnya bagi Ade Rai waktu itu adalah menyelenggarakan pertandingan binaraga untuk menjawab kendala kurangnya ajang kejuaraan untuk mencetak bintang-bintang atlet binaraga baru sekaligus meningkatkan martabat kejuaraan dan atlet binaraga di mata masyarakat.
Tercetuslah PESTARAGA yang diselenggarakan pertama kali pada tahun 1998. PESTARAGA kemudian berkembang menjadi ajang expo bagi para pemain di dalam industri fitnes seperti suplemen, buku dan majalah, pakaian dan sepatu olahraga, pusat kebugaran, makanan kesehatan. Event yang sedianya diselenggarakan 1 hari penuh kini telah menjadi ajang 2 hari yang juga menyertakan berbagai pertandingan dan pagelaran seni pembentukan tubuh, seperti: Jakarta Fitness Festival, Kejuaraan Binaraga Artis, Public-Figure Fitnes Award, dan Kejuaraan Body Fitness.
Setelah memenangkan 2 kejuaraan dunia professional di tahun 2000, Ade Rai mulai menyadari pentingnya memikirkan untuk menjalankan peranan lain selain sebagai atlet. Dengan modal keinginan mewujudkan visi yang masih terpendam, Ade Rai merintis usaha waralaba Klub Ade Rai. Krisis di penghujung 1990-an tidak menghalangi niat untuk melayani kebutuhan masyarakat akan sarana fasilitas kebugaran yang lengkap dan lebih terjangkau. Mengingat sebelum kehadirannya, peta pusat kebugaran di Indonesia didominasi dua kubu yang sangat mencolok, di mana di satu sisi pusat kebugaran lengkap teratur ditawarkan dalam rentang harga yang sangat tinggi dan di sisi lain pusat kebugaran yang terjangkau sangat terbatas dalam hal fasilitas maupun keteraturan pengelolaan. Hingga di tahun ke-11 ini, telah berdiri 11 gerai Klub Ade Rai.
Ade Rai juga aktif mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui fitness, karena ia yakin bahwa fitness adalah bentuk penerapan aktifitas binaraga dalam skala yang lebih kecil. Berbagai aktivitas yang ditekuni juga adalah hasil kerjasama dengan berbagai organisasi sosial seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO), Badan Narkotika Propinsi (BNP), UNICEF, Dinas Kesehatan Propinsi. Selain itu, Ade Rai juga aktif menjadi kontributor untuk berbagai media baik cetak maupun elektronik, seperti: SCTV (Liputan 6 Pagi Setiap Rabu 06.15WIB), Smart FM (Setiap Sabtu pagi LIVE ke 15 kota di seluruh Indonesia 08.05-09.00WIB), Koran Tempo (edisi Sabtu), The Jakarta Post (edisi Rabu dwimingguan), (setiap minggu), CBN-Cyberman, Mustang FM, Tabloid Bola, Majalah Matra, Best Life, dan Shape (Weider Publications). Ade Rai juga sering diundang untuk menjadi dosen tamu ataupun pembicara seminar untuk beragam topik kesehatan, kebugaran, sampai marketing di berbagai perguruan tinggi, di antaranya: Universitas Islam Nasional (UIN), Universitas Gadjah Mada, MM-Universitas Indonesia, Universitas Atma Jaya, dan STEKPI. Beberapa permintaan talkshow yang tidak selalu pada topik kebugaran. Ade Rai juga diundang menjadi pembicara tamu dalam berbagai seminar motivasi dan pengembangan diri. Awaken The Champion in You adalah roadshow seminar yang sukses dijalankan bersama pakar NLP Pak Tommy Siawira di 3 kota Jakarta, Surabaya, dan Medan sepanjang tahun 2005-2006. Tahun 2007, diundang oleh pembicara utama Pak Andrie Wongso untuk berbagi pengalaman dalam seminar The Power of Simplicity To Success.
Keterbatasan informasi yang ia alami dulu, dijembatani oleh Ade Rai dan rekan-rekannya dengan mempublikasikan majalah fitnes dan binaraga bulanan, Adiraga sejak September 2003. Buku sebagai jendela informasi dunia juga menjadi ajang untuk mengisi keterbatasan tersebut. Ade Rai: Pedoman Fitness Untuk Pemula (2002), Ade Rai: Gaya Hidup Sehat – Fitness dan Binaraga (Penerbit BOLA 2006), dan Ade Rai: Bakar Lemak – Tanpa Lapar Tanpa Lemas (Penerbit BOLA 2007) merupakan hasil karyanya dengan beberapa rekan seperjuangan.



Tahun 2006, Ade Rai membangun RAI Institute sebagai wujud keseriusannya dalam mengedukasi dan memotivasi masyarakat mengenai gaya hidup sehat melalui fitness. Melalui RAI Institute, Ade Rai mengkonsentrasikan upaya edukasi melalui program pelatihan sertifikasi untuk para professional di bidang fitness. Peran motivasi fitness diarahkan dalam wujud berbagai program talkshow maupun seminar motivasi di berbagai organisasi, baik perusahaan swasta, jajaran instansi pemerintah, maupun institusi pendidikan. Awal 2007, bekerjasama dengan PT.Trias Sukses Dinamika, Ade Rai meluncurkan produk Ade Rai Yoghurt Fitness. Ade Rai Yoghurt Fitness hadir dengan konsep aneka varian rasa dan formulasi unik, di mana komposisi protein dan kalsium yang lebih tinggi namun komposisi lemaknya paling rendah, serta tanpa tambahan gula. Hal ini adalah upaya yang selaras dengan anjuran pola makan sehat yang telah selama ini disampaikan.
Harapannya, dengan mengisi kendala informasi, pengetahuan, dan sarana fasilitas ini, semoga banyak orang yang memulai fitnes tidak harus menghadapi kesulitan yang ia lewati dulu. Pada saat yang sama menyemarakkan dan ikut menumbuhkembangkan industri kebugaran di Indonesia.

Legenda Kamandaka (Lutung Kasarung) di Goa Jatijajar

Di Jawa Barat pada jaman dahulu kala ada sebuah Kerajaan Hindu yang besar dan cukup kuat, yaitu berpusat di kota Bogor. Kerajaan itu adalah Kerajaan “Pajajaran”, pada saat itu raja yang memerintah yaitu Prabu Siliwangi. Beliau sudah lanjut usia dan bermaksud mengangkat Putra Mahkotanya sebagai penggantinya.

Prabu Siliwangi mempunyai tiga orang putra dan satu orang putri dari dua Permaisuri, dari permaisuri yang pertama mempunyai dua orang putra yaitu: Banyak Cotro dan Banyak Ngampar. Namun sewaktu Banyak Cotro dan Banyak Ngampar masih kecil ibunya telah meninggal.

Maka Prabu Siliwangi akhirnya kawin lagi dengan permaisuri yang kedua, yaitu Kumudaningsih. Pada waktu Dewi Kumuudangingsih diambil menjadi Permaisuri oleh Prabu Siliwangi, ia mengadakan perjanjian, bahwa jika kelak ia mempunyai putra laki-laki, maka putranyalah yang harus meggantikan menjadi raja di Pajajaran.

Dari perkawinannya dengan Dewi Kumudaningsih, Prabu Silliwangi mempunyai seorang putra dan seorang putri, yaitu: Banyak Blabur dan Dewi Pamungkas.

Pada suatu hari Prabu Siliwangi memanggil Putra Mahkotanya, Banyak Cotro dan Banyak Blabur untuk menghadap, maksudnya ialah Prabu Siliwangi akan mengangkat putranya untuk menggantikan menjadi raja di Pajajaran karena beliau sudah lajut usia.

Namun dari kedua Putra Mahkotanya belum ada yang mau diangkat menjadi raja di Pajajaran. Sebagai putra sulungnya Banyak Cokro mengajukan beberapa alasan, antara lain alasannya adalah:

• Untuk memerintahkan Kerajaan dia belum siap, karena belum cukup ilmu.

• Untuk memerintahkan Kerajaan seorang raja harus ada Permaisuri yang mendampinginya, sedangkan Banyak Cotro belum kawin.

Banyak Cotro mengatakan bahwa dia baru kawin kalau sudah bertemu dengan seorang putri yang parasnya mirip dengan ibunya. Oleh sebab itu Banyak Cotro meminta ijin pergi dari Kerajaan Pajajaran untuk mencaari putri yang menjadi idamannya..

Kepergian Banyak Cotro dari Kerajaan Pajajaran melalui gunung Tangkuban Perahu, untuk menghadap seorang pendeta yang bertempat di sana. Pendeta itu ialah Ki Ajar Winarong, seorang Pendeta sakti dan tahu untuk mempersunting putri yang di idam-idamkannya dapat tercapai.

Namun ada beberapa syarat yang harus dilakukan dan dipenuhi oleh Banyak Cotro, yaitu harus melepas dan menaggalkan semua pakaian kebesaran dari kerajaan dengan hanya memakai pakaian rakyat biasa. Dan ia harus menyamar dengan nama samaran “Raden Kamandaka”

Setelah Raden Kamandaka berjalan berhari-hari dari Tangkuban Perahu ke arah Timur, maka sampailah Raden Kamandaka kewilayah Kadipaten Pasir Luhur.

Secara kebetulan Raden Kamandaka sampai Pasir Luhur, betemu dengan Patih Kadipaten Pasir Luhur yaitu Patih Reksonoto. Karena Patih Reksonoto sudah tua tidak mempuunyai anak, maka Radenn Kamandaka akhirnya dijadikan anak angkat Patih Reksonoto merasa sangat bangga dan senang hatinya mempunyai Putra Angkat Raden Kamandaka yang gagah perkasa dan tampan, maka Patih Reksonoto saangat mencintainya.

Adapun yang memerintahkan Kadipaten Pasir Luhur adalah “Adi Pati Kanandoho”. Beliau mempunyai beberapa orang Putri dan sudah bersuami kecuali yang paling bungsu yaitu Dewi Ciptoroso yang belum bersuami. Dewi Ciptoroso inilah seorang putri yang mempunyai wajah mirip Ibu raden Kamandaka, dan Putri inilah yng sedang dicari oeh Raden Kamandaka.

Suatu kebiasaan dari Kadipaten Pasir Luhur bahwa setiap tahun mengadakan upacara menangkap ikan di kali Logawa. Pada upacara ini semua keluarga Kadipaten Pasir Luhur beserta para pembesar dan pejabatan pemerintah turut menangkap ikan di kali Logawa.

Pada waktu Patih Reksonoto pergi mengikuti upacara menangkap ikan di kali Logawa, tanpa diketahuinya Raden Kamandaka secara diam-diam telah mengikutinya dari belakang. Pada kesempatan inilah Raden Kamandaka dapat bertemu dengan Dewi Ciptoroso dan mereka berdua saling jatuh cinta.

Atas permintaan dari Dewi Ciptoroso agar Raden Kamandaka pada malam harinya untuk dating menjumpai Dewi Ciptoroso di taman Kaputren Kadipaten Pasir Luhur tempat Dewi Ciptoroso berada. Benarlah pada malam harinya Raden Kamandaka dengan diam-diam tanpa ijin patih Resonoto, ia pun pergi menjumpai Dewi Ciptoroso yang sudah rindu menanti kedatangan Raden Kamandaka.

Namun keberadaan Raden Kamandaka di Taman Kaputren Bersama Dewi Ciptoroso tidak berlangsung lama. Karena tiba-tiba prajurit pengawal Kaputren mengetahui bahwa di daalam taman adaa pencuri yang masuk. Hal ini kemu kemudian dilaporkan oleh Adipatih Kandandoho.

Menanggapi laporan ini, maka Adipatih sangat marah dan memerintahkan praajuritnya untuk menangkap peencuri tersebut. Karena kesaktian daan ilmu ketangkasan yang dimiliki oleh Raden Kamandaka, maka Raden Kamandaka dapat meloloskan diri dari kepungan prajurit Pasir Luhur.

Sebelum Raden Kamandaka lolos daari Taman Kaputren, ia sempat mengatakan identitasnya. Bahwa ia bernama Raden Kamandaka putra dari Patih Reksonoto.

Hal inii di dengar olehh prajurit, dan melaporkan kepada Adipatih Kandandoohho. Mendengar hal innii maka Patih Reksonoto pun dipanggil dan harus menyerahkan putra nya . Perintaah ini dilaksanakan oleh Patih Reksonoto, walaupun dalam hatinya sangatlah berat. Sehimgga dengan siasat daari Patih Reksonoto, maka Raden Kamandaka dapat lari daan selamat daaripengejaran para prajurit.

Raden Kamandaka terjun masuk kedalam sungai dan menyelam mengikuti arus air sungai. Oleh Patih Reksonoto dan para prajurit yang mengejar,, dilapoprkan bahwa Raden Kamandaka dikatakan sudah mati didalam sugai. Mendengar berita ini Adipatih Kandandoho merasa lega dan puas. Nmun sebaliknya Dewi Ciptoroso yang setelah mendengar berita itu sangatlah muram dan sedih.

Sepanjang Raden Kamandaka menyelam mengikuti arus sungai bertemulah dengan seorang yang memancing di sungai. Orang tersebut bernama Rekajaya, Raden Kamandaka daan Rekajaya kemudian berteman baik dan menetap di desa Panagih. Di desa ini Raden Kamandaka diangkat anak oleh Mbok Kektosuro, seorang janda miskin di desa tersebbut.

Raden Kamandaka menjadi penggemar adu ayam. Kebetulan Mbok Reksonoto mempunyai ayam jago yang bernama “Mercu”. Pada setiap penyabungan ayam Raden Kamandaka selalu menang dalam pertandingan, maka Raden Kamandaka menjadi sangat terkenal sebagai botoh ayam.

Hal ini tersiar saampai kerajaan Pasir Luhur, mendengar hal ini Adipatih Kandadoho menjadi marah dan murka. Beliau memerintahkan prajuritnya untuk menagkap hidup atau mati Raden Kamandaka .

Pada saat itu tiba-tiba datanglah seorang pemuda tampan mengaku dirinya bernama”Silihwarni” yang akan mengabdikan diri kepada Pasir Luhur, maka ia permohonannya di terima, tetapi asalkan ia harus dapat membunuh Raden Kamandaka. Untuk membuktikannya ia harus membawa darah dan hati Raden Kamandaka.

Sebenarnya Silihwarni adalah nama samaran. Nama itu sebenarnya adalah Banyak Ngampar Putra dari kejajaan Pajajaran, yaitu adik kandung dari Raden Kamandaka.

Ia oleh ayahnya Prabu Siliwangi ditugaskan untuk mencari saudara kandungnya yang pergi sudah lama belum kembali. Untuk mengatasi gangguan dalam perjalanan, ia dibekali pusaka keris Kujang Pamungkas sebagai senjatanya. Dan dia juga menyamar dengan nama Silihwarni, dan berpakaian seperti rakyat biasa.

Karena ia mendengar berita bahwa kakak kandungnya berada di Kadipaten Pasir Luhur, maka ia pun pergi kesana. Setelah Silihwarni menerima perintah daari Adipatih, pergilah ia dengan diikuti beberapa prajurit dan anjing pelacak menuju desa Karang Luas, tempat penyabungan ayam.

Ditempat inilah mereka bertemu. Namun keduanya sudah tidak mengenal lagi. Silihwari berpakaian seperti raknyat biasa sedangkan Raden Kamandaka berpakaian sebagai botoh ayam, dan wajahnya pucat karena menahan kernduan kepada kekasihnya.

Terjadilah persabungan ayan Raden Kamandaka dan Silihwarni, dengan tanpa disadari oleh raden kamandaka tiba-tiba Silihwrni menikam pinggang Raden Kamandaka dengan keris Kujang Pamungkasnya. Karena luka goresan keris itu tersebut darahpun keluar dengan deras. Namun karena ketangkasan Raden Kamandaka , iapun dapat lolos dari bahaya tersebut dan tempat ia dapat lolos itu dinamakan desa Brobosan, yang berarti ia dapat lolos dari bahaya.

Karena lukanya semakin deras mengeluarkan darah, maka iapun istirahat sebentar disuatu tempat, maka tempat itu dinamakan Bancran. Larinya Raden Kamandaka terus dikejar oleh Silihwarni dan prajurit. Pada suatu tempat Raden Kamandaka dapat menangkap anjing pelacaknya dan kemudian tempat itu di berinya nama desa Karang Anjing.

Raden Kamandaka terus lari kearah timur dan sampailah pada jalan buntu dan tempat ini ia memberi nama desa buntu. Pada akhirnya Raden Kamandaka sampailah disebuah Goa. Didalam Goa ini ia beristirahat dan bersembunyi dari kejaran Silihwarni. Silihwarni yang terus mengejar setelah sampai goa ia kehilangan jejak. Kemudian Silihwarnipun dari mulut goa tersebut berseru menantang Raden Kamandaka.

Setelah mendengar tantagan Silihwarni, Raden Kamandaka pun menjawab ia mengatakan identitasnya, bahwa ia adalah putra dari kerajaan Pajajaran namanya Banyak Cotro.

Setelah itu Silihwarnipun mengatakan identitasnya bahwa ia juga putra dari Kerajaan Pajajaran, bernama Banyak Ngampar. Demikian kata-kata ayang pengakuan antara Raden Kamandaka dan Silihwarni bahwa mereka adalah purta pajajaran, maka orang yang mendengar merupakan nama versi ke-2, untuk goa jatijajar tersebut. Kemudian mereka berdua berpeluka dan saling memaafkan.

Namun karena Silihwarni harus membawa bukti hati dan darah Raden Kamandaka, maka akhirnya anjing pelacaknya yang dipotong diambil darah dan hatinya. Dikatakan bahwa itu adalah hati dan darah Raden Kamandaka yang telah dibunuhnya.

Raden Kamandaka kemudian bertapa di dalam goa dan mendapat petunjuk , bahwa niatnya untuk mempersunting Dewi Ciptoroso akan tercapai kalau ia sudah mendapat pakaian “Lutung” dan ia disuruh supaya mendekat ke Kadipaten Pasir Luhur, yaitu supaya menetap di hutan Batur Agung, sebelah Barat Daya dari batu Raden.

Suatu kegemaran dari Adipatih Pasir Luhur adalah berburu. Pada suatu hari Adipatih dan semua keluarganya berburu, tiba-tiba bertemulah dengan seekor lutung yang sangat besar dan jinak. Yang akhirnya di tangkaplah lutung tersebut hidup-hidup.

Sewaktu akan dibawa pulang , tiba-tiba Rekajaya datang mengaku bahwa itu adalah lutung peliharaannya, dan mengatakan beredia membantu merawatnya jika lutung itu akan dipelihara di Kadipaten. Dan permohonan itu pun dikabulkan.

Setelah sampai di kadipaten para putri berebut ingin memelihara lutung tersebut. Selama di Kadipaten lutung tersebut tidak mau dikasih makan. Oleh sebab itu akhirnya oleh Adipatih lutung tersebut disayembarakan yaitu jika ada salah seoraang dari putrinya dapat memberi makan dan diterima oleh lutung tersebut maka ia lah yang akan memelihara lutung tersebut.

Ternyata makanan yang diterima oleh lutung tersebut hanyalah makanan dari Dewi Ciporoso, maka “Lutung Kasarung” itu menjadi peliharaan Dewi Ciptoroso. Pada malam hari lutung tersebut berubah wujud menjadi Raden Kamandaka. Sehingga hanya Dewi Ciptoroso yang tahu tentang hal tersebut. Pada siang hari ia berubah menjadi lutung lagi. Maka keadaan Dewi kini menjadi sangat gembira dan bahagia, yang selalu ditemani lutung kasarung.

Alkisah pada suatu hari raden dari Nusa Kambangan Prabu Pule Bahas menyuruh Patihnya untuk meminang Putri Bungsu Kadipaten Pasir Luhur Dewi Ciptoroso dan mengancam apabila pinangannya ditolak ia akan menghancurkan Kadipaten Pasir Luhur.

Atas saran dan permintaan dari Lutung Kasarung pinangan Raja Pule Bahas agar supaya diterima saja. Namun ada beberapa syarat yang haarus dipenuhi oleh raja Pule Bahas. Salah satunya ialah dalam pertemuan pengantin nanti Lutung Kasarung harus turut mendampingi Dewi Ciporoso.

Pada waktu pertemuan pengantin berlangsung, Raja Pule Bahas selalu diganggu oleh Lutung Kasarung yang selalu mendampingi Dewi Ciptoroso. Oleh sebab itu Raja Pule Bahas marah dan memukul Lutung Kasarung. Namun Lutung Kasarung telah siap berkelahi melawan Raja Pule Bahas.

Pertarungan Raja Pule Bahas dengan Lutung Kasarung terjadi sangat seru. Namun karena kesaktian dari Luung Kasarung, akhirnya Raja Pule Bahas gugur dicekik dan digigit oleh Lutung Kasarung.

Tatkala Raja Pule Bahas gugur maka Lutung Kasarung pun langsung menjelma menjadi Raden Kamandaka, dan langsung mengenkan pakaian kebesaran Kejajaan Pajajaran dan mengaku namanya Banyak Cotro. Kini Adipatih Pasir Luhur pun mengetahui hal yang sebenarnya adalah Raden Kamandaka dan Raden Kamandaka adalah Banyak Cotro dan Banyak Cotro adalah Lutung Kasarung putra mahkota dari kerajaan Pajajaran. Dan akhirnya ia dikawinkan dengan Dewi Ciptoroso.

Namun karena Raden Kamandaka sudah cacat pada waktu adu ayam dengan Silihwarni kena keris Kujang Pamungkas maka Raden Kamandaka tidak dapat menggantikan menjadi raja di Pajajaran.

Karena tradisi kerajaan Pajajaran, bahwa putra mahkota yang akan menggantikan menjadi raja tidak boleh cacat karena pusaka Kujang Pamungkas. Sehingga setelah ia dinikahkan dengan Dewi Ciptoroso, Raden Kamandaka hanya dapat menjadi Adipatih di Pasir Luhur Menggantikan mertuanya. Sedangkan yang menjadi Raja di Pajajaran adalah Banyak Blabur

by: SIGIT DWI HARDIYANTO IX.1