Pages

Senin, 31 Januari 2011

Gerhana Matahari


Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin. Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.
Mengamati gerhana matahari

http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png
Gerhana matahari tahun 1999 di Perancis
Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari matahari) walaupun hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata karena radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Kaca mata sunglasses tidak aman untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata.

Sabtu, 29 Januari 2011

Pubertas

Dalam kehidupan seseorang pubertas biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun, dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Fase pubertas ini juga dialami anak berkebutuhan khusus (ABK).

Mereka mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Pada anak perempuan, pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah. Ciri-ciri awal dari pubertas, seperti suara yang mulai berubah, tumbuhnya rambut-rambut pada daerah tertentu dan payudara membesar untuk seorang gadis.Untuk seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas dan anak laki-laki, biasanya lebih lambat, yaitu usia 11 tahun ke atas.

Masa remaja merupakan masa dimana dianggap sebagai masa topan badai dan stress (Storm and Stress).Karena mereka mereka telah memiliki keinginan bebas untuk menentukan nasib sendiri, kalau terarah dengan baik maka ia akan menjadi seorang individu yang memiliki rasa tanggungjawab, tetapi kalau tidak terbimbing maka bisa menjadi seorang yang tak memiliki masa depan dengan baik.(Stanley Hall, 1991)

Istilah asing yang sering digunakan untuk menunjukkan masa remaja antara lain :

1) Puberty (bahasa inggris) berasal dari istilah latin pubertas yang berarti kelaki-lakian, kedewasaan yang dilandasi oleh sifat dan tanda kelaki-lakian. Pubescence dari kata pubis (pubic hair) yang berarti rambut (bulu) pada daerah kemaluan (genetal) maka pubescence berarti perubahan yang dibarengi dengan tumbuhnya rambut pada daerah kemaluan.

2) Adolescentia berasal dari istilah latin adolescentia yang berarti masa muda yang terjadi antara 17 - 30 tahun yang merupakan masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis dan psikososial. Proses perkembangan psikis remaja dimulai antara 12 - 22 tahun.

Ada 3 aspek yang perlu diajarkan kepada remaja yang mulai memasuki tahap Pubertas:

1. Pentingnya pemahaman konsep diri (self concept) sejak dini termasuk pemahaman akan konsep keluarga dengan membuat pohon keluarga (family tree) sebagai alat bantu visual.

2. Anak-anak juga perlu diperkenalkan adanya lokasi yang bersifat umum/publik (mal, ruang tamu, dapur, kendaraan umum, ruang kelas, dsb.), tempat-tempat yang bersifat pribadi (kamar tidur, kamar mandi, WC, WC umum yang bersifat privat jika dalam keadaan pintu tertutup), serta perilaku apa saja yang pantas dan tidak pantas dilakukan di sana.

3. Mengajarkan perlindungan diri (protective behaviour) melalui konsep lingkaran (circle concept), sebagai salah satu strategi agar anak dapat melindungi dan membela dirinya. Melalui konsep ini diajarkan pula pentingnya menjaga ruang pribadi (personal space) mereka, juga ruang pribadi orang lain. Mereka harus belajar mengatur jarak, jika berada dekat dengan orang lain serta menolak keberadaan orang lain yang memasuki ruang pribadi mereka. Personal space ini berupa lingkaran maya yang bisa disimulasikan, misalnya radiusnya berukuran minimum sepanjang lengan anak.

Pada materi yang sama, anak-anak juga diajarkan memahami keberadaan mereka di dalam komunitas, termasuk mengenali siapa saja yang berada dalam kelompok orang-orang terdekat yang boleh dicium, dipeluk, siapa saja yang cukup disapa dengan berjabatan tangan, dan tidak perlu disapa, terlebih dipeluk atau dicium. Mereka yang berada di lingkaran terluar yaitu orang orang yang tidak mereka kenal.

Bisa juga melalui pengajaran yang bersifat visual seperti gambar, miniatur benda, atau peragaan konkret, bermain peran dan adegan film. Dengan cara ini, diharapkan anak-anak akan lebih mudah dan cepat dalam memahami konsep yang pada intinya bersifat abstrak ini. Cara menyampaikan informasi tentang perubahan-perubahan seksual ini, memang harus ekstra hati-hati dan sabar. Bila perlu sampaikan berulang-ulang. Gunakan pula bahasa yang sederhana, pendek, jelas, dan mudah dipahami.

HUKUM/DALIL FISIKA

Hukum /dalil fisika
1.hukum Archimedes + 250 tahun sebelum Masehi
Kalau suatu benda di celupkan kedalam sesuatu zat cair ,maka benda itu akan mendapat tekanan ke atas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut.
2. HUKUM AVROGADO,1811
Jika dua macam gas (atau lebih) sama volumenya ,maka gas gas tersebut sama banyak pula jumlah molekul molekul nya masing masing,asal temperature dan tekananya sama pula.
3.HUKUM BERNOUILLI,1738
Bagi zat zat cair,yang tidak dapat di mamapatkan dan yang mengalir secara stasioner ,jumlah tenaga gerak,tenaga tempat,dan tenaga tekana adalah konstan.
4.HUKUM BOYLE,1662
Jika suatu kwantitas dari sesuatu gas ideal (yakni kwantitas menurut beratnya)mempunyai temperature yang konstan,maka juga hasil kali volume dan tekanannya merupakan bilangan konstan.
5.HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC,1802
Bagi suatu kwantitas dari suatu gas ideal (yakni kwantitas menurut beratnya) hasillkali dari volume dantekanannya dengan temperature mutlajnya adalah konstan.
6. HUKUM COULOMB,1785
• Gaya,yang dilakukan oleh dua kutub magnet yang satu pada yang lain,adalah sebanding laras dengan kuatnya mekanitisme kutub kutub tersebut.
• GAYA,yang dilakukan oleh dua benda (yang masing maisng bermuatan listrik)yang satu pada yang lain,adalah sebanding laras dengan kuatnya muatan listrik dari benda benda tersebut dan sebanding balik dengan kwadrat jarak antara kedua benda itu.
7.HUKUM DALTON
Tekanan dan suatu campuran yang terdiri atas beberapa macam gas (yang bereaksi kimiawi yang satu dengan yang lain)adalah sama dengan jumlah dari tekanan tekanan dari setiap gas tersebut, jelas tekanan dari setiap gas tersebut,jika ia masing masing ada sendirian dalam ruang campuran tadi.
8.HUKUM DULONG DAN PETIT,1819.
Kalori jenis dari zat –zat padat adalah kira kira 6 kalori per grammolecule
9.HUKUM HUKUM GALILEI(AYUANAN),1596
1. Tempo ayunan tidak bergantung dari besarnya amplitude (jatak ayunan )asal amplitude tersebut tidak terlalu besar.
2. Tempo ayunan tidak bergantung dari beratnya bandulan ayunan.
3. Tempo ayunan adalah sebanding laras dengan akar dari panjangnya bandulan ayunan .
4. Tempo ayunan adalah sebanding balik dengan akar dari percepatan yang disebabkan oleh gaya berat.
10.HUKUM HUKUM KIRCHOFF,1875.
1. Jika pelbagai arus listrik bertepatan di suatu titik,makam jumlah aljabar dari kekuatan arus arus tersebut adalah 0 di titik pertepatan tadi.
2. Dalam suatau edaran arus listrik yang tertutup berlaku persamaan berikut :
Jumlah aljabar dari hasilkali-hasilkali kekuatan arus dan tahanan di setiap bagian (dari edaran tersebut)adalah sama dengan jumlah aljabar dari gaya gerak listriknya(G.G.L-gaya elektromotoris )
11.HUKUM LENS,1878.
Jika suatu pengantar listrik di gerakan dalam suatu padang maknit,maka arus listrik yang di induksikan berarah demikian rupa ,sehingga gerak pengantar listrik yang mengakibatkan induksi tadi terrhambat olehnya.
12. HUKUM NEWTON,1687
Dua benda saling menarik dengan suatu gaya yang sebanding laras dengan massa massa dari kedua benda tersebut dan sebanding balik dengan kwadrat dari jarak antara kwdua benda itu.
13. HUKUM OHM,1825
Jika suatu arus listrik melalui suatu pengahantar,maka kekuatan arus tersebut adalah sebanding laras dengan tegangan klistrik yang terdapat di antara kedua ujung penghantar tadi.
14.HUKUM PASCAL,1658
Jika suatu zat cair dikenalkan tekanan maka tekanan itu akan merambat kesegala jurusan dengan tidak bertamabh atau berkurang kekuatanya.
15.HUKUM SNELLIUS,1621
1. 1.jika suatu sinar cahaya melalui perbatasan dua jenis zat car,maka garis semula dari sinar tersebut garis sesudah sinar itu membias dan garis normal di titik biasnya,ketiga tiga garis tersebut terletak dalam satu bidang datar.
2. Perbandingan antara sinus-sinus dari sudut masuk dan bias adalah konstan.
16.HUKUM STEFAN-boltzmann,1898
Jika suatu benda hitam memancarkan kalor ,maka intensitas pemancaran kalor tersebut sebanding laras dengan pangkat empat dari temperature obsolut.
17. HUKUM WIEDEMANN-FRANZ,1853
Bagi segala macam logam murni adalah perbandingan antara daya pengantar kator spesifik dan daya pengantar listrik spesifik suatu bilangan yang konstan,jika temperaturnya sama.

Jumat, 28 Januari 2011

JENIS TARIAN INDONESIA

1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh

Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam

2. Tari-tarian Daerah Bali

Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diberikan secara dinamis dan memikat hati.Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa

3.Tarian-tarian daerah Jawa Barat

Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.

Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.

4. Tari-tarian Daerah Bengkulu

Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.

Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.

5. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta

Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.

Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.

6. Tari-tarian Daerah Jambi

Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.

Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.

7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah

Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.

Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.

8. Tari-tarian Daerah JawaTimur

Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.

Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.

9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat

Tarri Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi

Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat

10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan

Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.

Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.

11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah

Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.

Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.

12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur

Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.

Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.

13. Tari-tarian Daerah Lampung.

Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.

Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.

14. Tari-tarian Daerah Maluku

Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.

Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.

15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara

Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.

Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.

16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat

Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.

Tari Batunganga, sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu itu.

17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur

Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai.

Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.

18. Tari-tarian Daerah Papua Barat danTengah

Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).

Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawana, dan kegagahan rakyat Papua.

19. Tari-tarian Daerah Riau

Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.

Tori Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi

20 Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan

Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu.

Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.

21. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah

Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung.

Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu.

22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara

Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.

Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.

23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara

Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.

Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.

24. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat

Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sam.

Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita.

25. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan

Tari Tanggal, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.

Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan

26. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara

Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.

Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.

27. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.

Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai

28. Tari-tarian Daerah Papua Timur

Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.

Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah or¬ang meninggal karena kecelakaan.

Rabu, 26 Januari 2011

Perang Dunia 1



Perang Dunia I (disingkat PDI atau PD1; juga dinamakan Perang Dunia Pertama, Perang Besar, Perang Negara-Negara, dan Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari 1914 hingga 1918.Lebih dari 40 juta orang tewas, termasuk sekitar 20 juta kematian militer dan sipil.
Perang ini dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria (sekarang Austria) dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo. Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah korbannya. Senjata kimia digunakan untuk pertama kalinya, pemboman massal warga sipil dari udara dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal berskala besar pertama abad ini berlangsung saat perang ini. Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh setelah perang.
Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde dunia lama, menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba, dan akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I akan menjadi dasar kebangkitan Nazi, dan dengan itu pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Perang Dunia menjadi terkenal dengan peperangan parit perlindungannya, di mana sejumlah besar tentara dibatasi geraknya di parit-parit perlindungan dan hanya bisa bergerak sedikit karena pertahanan yang ketat. Ini terjadi khususnya terhadap Front Barat. Lebih dari 9 juta jiwa meninggal di medan perang, dan hampir sebanyak itu juga jumlah warga sipil yang meninggal akibat kekurangan makanan, kelaparan, pembunuhan massal, dan terlibat secara tak sengaja dalam suatu pertempuran

Kisah Dajjal ketika Terbelenggu di Sebuah Pulau pada masa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam

 




Imam Muslim meriwayatkan dengan sanadnya dari Amir bin Syurahil Asy-Sya’bi suku Hamdan, bahwa ia pernah bertanya kepada Fatimah binti Qais, saudara wanita Adh-Dhahhak bin Qais, salah seorang muhajirah (peserta hijrah wanita) angkatan pertama. Amir berkata kepada Fatimah, “Sampaikanlah kepadaku sebuah hadits yang engkau dengar dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam secara langsung tanpa melalui orang lain.” Fatimah menjawab, “Jika engkau menginginkan akan saya lakukan.” Amir berkata, “Benar, ceritakanlah kepadaku.” Fatimah berkata, “Dahulu saya kawin dengan Ibnul Mughirah, salah seorang pemuda Quraisy yang baik pada waktu itu, lalu ia gugur dalam jihad pertama bersama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Ketika saya menjanda, saya dilamar oleh Abdur Rahman bin Auf, salah seorang kelompok sahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam meminangku untuk mantan budaknya yang bernama Usamah bin Zaid, sedangkan saya pernah mendapatkan berita bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Barangsiapa yang mencintai aku hendaklah ia mencintai Usamah.”
Maka ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menyampaikan pinangannya kepada saya, saya berkata, “Urusanku berada di tanganmu, karena itu nikahkanlah saya dengan siapa saja yang engkau kehendaki.” Lalu beliau bersabda, “Pindahlah ke rumah Ummu Syarik.” Dan Ummu Syarik ini adalah seorang wanita yang kaya dari kalangan Anshar yang suka melakukan infaq di jalan Allah dan biasa dikunjungi tamu-tamu. Lalu saya berkata, “Akan saya laksanakan.” Kemudian beliau bersabda, “Jangan kau lakukan, sesungguhnya Ummu Syarik itu seorang wanita yang sering didatangi tamu-tamu, dan aku tidak suka kerudung (jilbab)mu terlepas atau pakaianmu terbuka dan tampak betismu, lalu dilihat oleh kaum itu apa yang tidak engkau sukai. Teteapi berpindahlah ke rumah putra pamanmu yaitu Abdullah bin Amr Ibnu Ummi Maktum” (seorang lelaki dari Banih Fihr, Yaitu Fihr Quraisy, yang dari kalangan merekalah Abdullah dan Fatimah ini dilahirkan). Lalu saya – kata Fatimah melanjutkan – pindah ke sana.
Ketika masa ‘iddah ku telah habis, saya mendengar tukang seru Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menyerukan Ash-Shalaatu Jaami’ah (Shalatlah dengan berjama’ah). Lalu saya pergi ke Masjid dan shalat bersama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dansay berada di shaf wanita yang ada di belakang shaf laki-laki. Ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam usai melakukan shalat, beliau duduk di atas mimbar sambil tersenyum seraya berkata, “Hendaklah tiap orang-orang tetap berada di tempat shalatnya.” Kemudian beliau melanjutkan, “Tahukah kamu, mengapa saya kumpulkan kamu?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengerti.” Beliau bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya aku tidak mengumpulkan kalian karena senang atau benci. Aku kumpulkan kalian karena Tamim ad-Dari, seorang pengikut Nasrani, telah berbai’at masuk Islam dan dia bercerita kepadaku tentang suatu masalah yang sesuai dengan apa yang pernah aku sampaikan kepada kalian mengenai Masih Ad-Dajjal. Ia bercerita bahwa ia pernah naik perahu bersama tiga puluh orang yang terdiri atas orang-orang yang berpenyakit kulit dan lepra. Lalu mereka dihempas ombak selama sebulan di laut, kemudian mereka mencari perlindungan ke sebuah pulau di tengah lautan hingga sampai di daerah terbenamnya matahari. Lantas mereka menggunakan sampan kecil dan memasuki pulau tersebut. Di sana mereka berjumpa seekor binatang yang bulunya sangat lebat hingga tidak kelihatan mana qubulnya dan mana duburnya, karena lebat bulunya. Mereka berkata pada binatang tersebut, “Busyet kamu! Siapa kamu?” Binatang itu menjawab,” Aku adalah Al-Jassasah.” Mereka bertanya, “Apakah Al-Jassasah itu?” Dia menjawab, “Wahai kaum pergilah kepada orang yang berada di dalam biara ini, karena ia sangat merindukan berita kalian.” Kata Tamim, “Ketika binatang itu menyebut seseorang kami menjauhinya, karena kami takut binatang itu adalah setan. Lalu kami berangkat cepat-cepat hingga kami memasuki biara tersebut, tiba-tiba di sana ada seorang laki-laki yang sangat besar tubuhnya dan tegap tubuhnya, kedua tangannya dibelenggu ke kuduknya, antara kedua lututnya dan mata kakinya dirantai dengan besi. Kami bertanya, “Siapakah engkau ini?” Dia menjawab, “Kalian dapat menguak beritaku, karena itu beritahukanlah kepadaku siapakah sebenarnya kalian ini?” Mereka mnejawab, kami adalah orang-orang dari Arab. Kami naik perahu dan kami terkatung-katung di laut dipermainkan ombak selama satu bulan, kemudian kami mencari tempat berlindung ke pulaumu ini, dengan menaiki sampan kecil yang ada di sini lantas kami masuk pulau ini, dan kami bertemu seekor binatang yang bulunya sangat lebat hingga tidak kelihatan mana qabulnya dan mana duburnya karena lebat bulunya. Lalu kami bertanya, “Busyet kamu! Siapa kamu?” Binatang itu menjawab,” Aku adalah Al-Jassasah.” Mereka bertanya, “Apakah Al-Jassasah itu?” Dia menjawab, “Wahai kaum pergilah kepada orang yang berada di dalam biara ini, karena ia sangat merindukan berita kalian.” Lalu kami bergegas menemui dan meninggalkan dia, dan kami merasa tidak aman karena jangan-jangan dia itu setan.”
Dia (lelaki itu) berkata, “Tolong kabarkan kepada kami tentang desa Nakh Baisan.” Kami bertanya, “Tentang apanya?” Ia berkata, “Ketahuilah, sesungguhnya pohon-pohon kurman akan tidak berbuah lagi.” Dan dia bertanya lagi, “Tolong beritahukan kepadaku tentang danau Ath-Thabariah.” Kami bertanya, “Tentang apanya?” Dia bertanya, “Apakah ada airnya.” Kami menjawab, “Airnya banyak sekali.” Dia berkata, “Ketahuilah airnya akan habis.” Selanjutnya dia berkata lagi, “Kabarkan kepadaku tentang negeri ‘Ain Sughar.” Kami bertanya, “Tentang apanya?” DIa menjawab, “Apakah sumbernya masih mengeluarkan air yang dapat digunakan penduduknya untuk menyiramkan tanamannya.” Kami menjawab, “Airnya banyak sekali dan penduduknya menggunakannya untuk menyiram tanaman mereka.” Dia berkata lagi, “Tolong beritahukan kepadaku tentang Nabi orang Ummi, apakah yang dilakukannya?” Kami menjawab, “Beliau telah berhijrah meninggalkan Mekkah ke Yastrib.” Dia bertanya, “Apakah orang-orang Arab memeranginya?” Kami menjawab, “Ya.” DIa bertanya lagi, “Apakah yang dilakukannya terhadap mereka?” :Lalu kami beritahukan bahwa beliau menolong orang-orang Arab yang mengikuti beliau dan mereka mamatuhi beliau. Dia bertanya, “Apakah benar demikian?” Kami menjawab, “Benar.” Dia berkata, “Ketahuilah bahwasanya lebih baik bagi mereka untuk mematuhinya. Dan perlu saya beritahukan kepada kalian bahwa saya adalah Al-Masih (Ad-Dajjal). Dan saya akan diizinkan keluar, yang nantinya saya akan berkelana di muka bumi, maka tidak ada satupun desa melainkan saya singgahi selama empat puluh malam kecuail Mekkah dan Thaibah (Madinah), karena kedua kota ini diharamkan atas saya. Setiap saya hendak memasuki salah satunya, saya dihadang oleh seorang Malaikat yang menghunus pedang, dan tiap-tiap lorongnya ada Malaikat yang menjaganya.”
Fatimah berkata, “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabada sembari mencocokkan (menusukkan) tongkat kecilnya di mimbar, ‘Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah, yakni Madinah.’” Ingatlah, bukanlah aku telah memberitahukan kepadamu tentang itu?” Orang-orang menjawab, “Ya.” Selanjutnya beliau bersabda, “Saya heran terhadap cerita Tamim yang sesuai dengan yang apa saya ceritakan kepada kalian, juga tentang kota Madinah dan Makkah. Ketahuilah bahwa dia ada di laut Syam atau di Laut Yaman. Oh tidak, tetapai ia akan datang dari arah timur, arah timur, arah timur.” Dan beliau berisyarat dengan tangan beliau menunjuk ke arah timur. Fatimah berkata, “Maka saya hafal ini dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.”
Ibnu Hajar berkata, “Sebagian ulama beranggapan bahwa hadist Fatimah binti Qais ini adalah sebagai Hadits Gharib yang hanya diriwayatkan oleh perseorangan, padahal sebenarnya tidak demikian. Hadist ini disamping diriwayatkan dari Fatimah binti Qais juga diriwayatkan dari Abu Hurairah, Aisyah dan Jabir (Fathul Bahri 13: 328 )
Fitnah dan Petaka Akhir Zaman, Abu Fathiah Al-Adnani, Cetakan 1, Hal 220-224
———————————————
Karena tulisan ini adalah tulisan dengan statistik paling banyak dikunjungi, mungkin karena judulnya ada tulisan Kisah Dajjal, sehingga dengan keyword dari Google yaitu Kisah Dajjal, akan merujuk ke tulisan ini.
Oleh karena itu, pada tulisan ini akan saya tambahkan informasi lain mengenai Dajjal. Update tulisan ini akan dilakukan secara bertahap.
——————————————–
Dari Nawwas bi Sam’an disebutkan: Di suatu pagi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menceritakan tentang Dajjal dengan suara pelan, lalu suaranya meninggi seolah-olah Dajjal telah berada di salah satu kebun kurma ( di kota Madinah ). Kami beranjak dari majelis Beliau, kemudian kami datang lagi. Sepertinya Beliau tahu, lalu berkata, “Ada apa?”
Kami menjawab, “Wahai Rasulullah, tadi pagi engkau menceritakan tentang Dajjal dengan suara pelan lalu meninggikan suara, sehingga kami mengira Dajjal telah muncul di salah satu kebun kurma”. Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ada selain Dajjal yang lebih aku khawatirkan. Jika Dajjal keluar sekarang, aku yang akan menghadapinya, namun jika ia keluar setelah aku tiada, masing-masing kalian menghadapinya. Allah subhana wa ta’ala menjadikan penggantiku pada seorang setiap muslim. Dajjal seorang pemuda berambut keriting, matanya sebelah kanan celek, aku menyerupakannya dengan Abdul Uzza bin Qathan (lelaki Quraisy yang hidup di zaman Jahiliyah). Maka barang siapa yang menemuinya bacalah surat Al-Kahfi. Ia keluar dari sebuah jalan antara Syam dan Iraq, lalu ia berbuat binasa kesana kemari. Hai hamba Allah, tetaplah dalam dien kalian!”
Kami bertanya, “Wahai Rasulullah, berapa lama ia di bumi? Rasul shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Empat puluh hari. Satu harinya seperti setahun, satu harinya seperti sebulan, satu harinya seperti seminggu, sisa harinya seperti hari-hari biasa.” Kami bertanya lagi , “Wahai Rasulullah, satu hari seperti setahun itu, apakah cukup shalat sehari saja?” Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab lagi, ” Tidak, tapi perkirakanlah saja selama setahun. ” Kami bertanya, “Bagaimana kecepatan jalannya?” Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seperti awan ditiup angin. Dajjal mendatangi suatu kaum lalu menyeru mereka, kemudian mereka beriman kepadanya dan mematuhinya. Ia perintahkan langit, lalu turunlah hujan. Ia perintahkan bumi, keluarlah tumbuh-tumbuhan. Punuk unta dan kantung susu hewan ternak penuh berisi. Kemudian ia mendatangi suatu kaum lalu menyeru mereka agar beriman kepadanya, tetapi mereka menolak seruannya. Kemudian ia meninggalkan daerah tersebut, lalu mereka ditimpa kekeringan sampai mereka tidak mempunyai sedikitpun harta. Setelah itu ia melewati gedung yang runtuh dan berkata, ‘Keluarlah harta karunmu!’ , maka harta berterbangan mengikutinya seperti lebah. Kemudian ia memanggil seorang pemuda dan menebasnya dengan pedang hingga badannya terbelah dua. Kemudian ia panggil lagi, si pemuda yang sudah terbelah itu bangkit sambil mentertawakan Dajjal. Di saat itulah muncul Nabi Isa ‘alaihisalam, lalu mengejar Dajjal dan mendapatinya di pintu gerbang kota Lud (di Palestina) yang kemudian ia membunuh Dajjal. ” (HR Muslim)
Hadist Lengkapnya:
Telah menceritakan kepada kami [Abu Khaitsamah Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Jabir Ath Tho`i] hakim Himsh, telah menceritakan kepadaku [Aburrahman bin Jubair] dari [ayahnya, Jubair bin Nufair Al Hadlrami] ia mendengar [An Nawwas bin Sam'an Al Kilabi]. Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Mihran Ar Razi], teks miliknya, telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] dari [Yahya bin Jabir Ath Tha`i] dari [Abdurrahman bin Jubair bin Nufair] dari [ayahnya, Jubair bin Nufair] dari [An Nawwas bin Sam'an] berkata: Pada suatu pagi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam menyebut Dajjal, beliau melirihkan suara dan mengeraskannya hingga kami mengiranya berada disekelompok pohon kurma. Kami pergi meninggalkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam lalu kami kembali lagi, beliau mengetahui hal itu pada kami lalu beliau bertanya: “Kenapa kalian?” kami menjawab: wahai Rasulullah, Tuan menyebut Dajjal pada suatu pagi, Tuan melirihkan dan mengeraskan suara hingga kami mengiranya ada disekelompok pohon kurma, beliau bersabda: “Selain Dajjal yang lebih aku khawatirkan pada kalian, bila ia muncul dan aku berada ditengah-tengah kalian, aku akan mengalahkannya, bukan kalian dan bila ia muncul dan aku sudah tidak ada ditengah-tengah kalian, maka setiap orang adalah pembela dirinya sendiri dan Allah adalah penggantiku atas setiap muslim, ia adalah pemuda ikal, matanya menonjol, mirip ‘Abdu Al ‘Uzza bin Qathan. Siapa pun diantara kalian yang melihatnya hendaklah membaca permulaan surat Al Kahfi, ia muncul diantara Syam dan ‘Irak lalu banyak membuat kerusakan dikanan dan dikiri, wahai hamba-hamba Allah, teguhlah kalian.” Kami bertanya: Berapa lama ia tinggal di bumi? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam menjawab: “Empat puluh hari, satu hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti satu pekan dan hari-hari lainnya seperti hari-hari kalian.” Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana menurut Tuan tentang satu hari yang seperti satu tahun, cukupkah bagi kami shalat sehari? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak, tapi perkirakanlah ukurannya.” Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana kecepatannya di bumi? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam menjawab: Seperti hujan yang diakhiri angin. Ia mendatangi kaum dan menyeru mereka, mereka menerimanya, ia memerintahkan langit agar menurunkan hujan, langit lalu menurunkan hujan, ia memerintahkan bumi agar mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, bumi lalu mengeluarkan tumbuh-tumbuhan lalu binatang ternak mereka pergi dengan punuk yang panjang, lambung yang lebar dan kantong susu yang berisi lalu kehancuran datang lalu ia berkata padanya: ‘Keluarkan harta simpananmu.’ Lalu harta simpanannya mengikutinya seperti lebah-lebah jantan. Kemudian ia memanggil seorang pemuda belia, ia menebasnya dengan pedang lalu memutusnya menjadi dua bagian lalu memanggilnya, ia datang memanggut-manggutkan wajahnya seraya tertawa, saat ia seperti itu, tiba-tiba ‘Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju berwantek za’faran seraya meletakkan kedua tangannya diatas sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air menetas dan bila ia mengangkat kepala keringat bercucuran seperti mutiara, tidaklah orang kafir mencium bau dirinya kecuali mati dan bau nafasnya sejauh matanya memandang. Isa mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa putra Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka disurga. Saat mereka seperti itu, Allah mewahyukan padanya: ‘Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu, tidak ada yang bisa memerangi mereka, karena itu giringlah hamba-hambaKu ke Thur. Allah mengirim Ya’juj dan Ma’juj, ‘Dari segala penjuru mereka datang dengan cepat.’ (Al Anbiyaa`: 96) Lalu yang terdepan melintasi danau Thabari dan minum kemudian yang belakang melintasi, mereka berkata: ‘Tadi disini ada airnya.’ nabi Allah Isa dan para sahabatnya dikepung hingga kepala kerbau milik salah seorang dari mereka lebih baik dari seratus dinar milik salah seorang dari kalian saat ini, lalu nabi Allah Isa dan para sahabatnya menginginkan Allah mengirimkan cacing di leher mereka lalu mereka mati seperti matinya satu jiwa, lalu ‘Isa dan para sahabatnya datang, tidak ada satu sejengkal tempat pun melainkan telah dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk darah mereka. Lalu Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah lalu Allah mengirim burung seperti leher unta. Burung itu membawa mereka dan melemparkan mereka seperti yang dikehendaki Allah, lalu Allah mengirim hujan kepada mereka, tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya hujan, hujan itu membasahi bumi hingga dan meninggalkan genangan dimana-mana. Allah memberkahi kesuburannya hingga hingga sekelompok manusia cukup dengan unta perahan, satu kabilah cukup dengan sapi perahan dan beberapa kerabat mencukupkan diri dengan kambing perahan. Saat mereka seperti itu, tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi lalu mencabut nyawa setiap orang mu`min dan muslim dibawah ketiak mereka, dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan secara tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah kiamat terjadi.” Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr As Sa'di] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Aburrahman bin Yazid bin Jabir] dan [Al Walid bin Muslim], berkata Ibnu Hujr: Hadits salah satunya membaur pada hadits yang lain. Dari [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] dengan sanad ini seperti yang telah kami sebutkan, tapi ia menambahkan setelah sabda beliau: “Tadi disini ada airnya, ” “Mereka berjalan hingga sampai gunung khamar, gunung Baitul Maqdis, mereka berkata: ‘Kita telah membunuh orang-orang yang ada di bumi, ayo kita bunuh yang ada di langit.’ Mereka pun melesakkan panah mereka ke langit lalu Allah membalikkan panah mereka bermerah darah.” Disebutkan dalam riwayat Ibnu Hujr: “Sesungguhnya Aku telah menurunkan hamba-hambaKu, tidak ada seorang pun yang bisa memerangi mereka.”[HR. Shahih Muslim: 5228, Kitab Fitan, Bab Dizkrud Dajjal]
Dalam ‘Armagedon, Peperangan Akhir Zaman” Wisnu Sasongko mengkompromikan antara hadist tentang masa Dajjal yang satu hari pertamanya bagai satu tahun dengan mengkaitkan peristiwa Ad-Dukhan (asap) yang akan muncul. Peristiwa Dukkhan yang akan muncul di akhir zaman disebabkan oleh tabrakan meteor menghantam bumi sehingga menimbulkan asap yang mengenai semua manusia. Peristiwa asap (kabut) itulah yang menyebabkan matahari tertutup sehingga terhalang sinarnya di bumi, dan ini terus berlangsung selama satu tahun. Oleh karena itu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam tetap memerintahkan agar manusia mengerjakan shalat berdasarkan hitungan waktu (jarak) bukan dengan bilangan satu hari tersebut. Wallahu a’lam bish showab.
Namun Pendapat tersebut perlu dipertimbangkan sebab ada riwayat yang menjelaskan bahwa Dajjal mampu menahan perputaran matahari. Hal itu sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat Imam Al-Hakim dan Nu’aim bin Hammad dalam Al-Fitan
———-
Ciri-ciri Fisik dan Sifatnya
Dajjal adalah laki-laki keturunan Adam. Ia seorang pemuda Yahudi berkulit merah, bertumbuh pendek (diriwayat lain disebutkan besar dan tinggi), berambut keriting, dahinya lebar, pundaknya bidang, matanya sebelah kanan buta, dan matanya ini tidak menonjol keluar dan juga tidak tenggelam, seperti buah anggur yang masak. Pada mata sebelah kirinya terdapat daging tumbuh yang lebih tebal dari sudutnya*. Diantara kedua matanya terdapat tulisan ka fa ra yang terpisah yang dapat dibaca oleh setiap mukin, baik yang buta huruf maupun yang pandai menulis. Ciri menonjol lainnya adalah bahwa ia mandul, tidak punya anak.
* Mata kanannya buta, seolah-olah buah anggur yang bulat. Maksudnya, hilang sinar matanya sehingga ia tidak dapat melihat dengannya. Matanya tidak menonjol dan tidak pula cekung. Inilah sifat anggur. Jika airnya hilang dan tinggal kulitnya, seolah-olah buah itu belum masak. Sedangkan, mata kirinya yang digunakan untuk melihat, bersinar kehijauan, seolah-olah bintang yang bersinar terang. Akan tetapi, matanya tajam seperti cermin bersinar hijau, atau seperti buah anggur yang paling menonjol di antara setandan buah anggur, atau seperti dahakyang berada di dinding kapur. Di dalamnya juga terdapat kulit atau daging yang tumbuh, seolah-olah telah menyatu dengan darah. Jadi, Dajjal mempunyai dua mata yang cacat karena cacat adalah aib, dan setiap cacat pada segala sesuatu adalah aib, sedangkan ia mempunyai cacat mata yang ada di wajahnya. Mata kanannya benar-benar cacat karena buta atau tidak dapat melihat, sedangkan mata kirinya tajam (melotot) dan diatasnya terdapat selaput mata. Jadi, setiap matanya dapat dikatakan cacat yang sebenarnya. (Lihat: Mengungkap Berita Besar dalam Kitab Suci hal 112, Abdul Wahhab Abdus Salam).
1. Dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah saw bersabda, “… maka aku pergi sambil menoleh, tiba-tiba ada laki-laki yang berkulit merah dan rabutnya berombak.” [HR. Bukhari, Muslim dan Malik]
2. Dari Hudzaifah bin Al-Yaman r.a, bahwa Rasulullah saw bersabda, “Dajjal adalah orang yang cacat mata kirinya dan rambutnya keriting seperti buih karena lebatnya.” [HR. Muslim]
3. Dari Abu Umamah r.a, Rasulullah saw bersabda, “Dajjal berperawakan dan tinggi serta berambut keriting…” [HR. Ibnu Majjah]
4. Dalam Hadist Hudzaifah disebutkan, “Sesungguhnya Dajjal itu matanya terhapus dan di atasnya terdapat selaput mata yang tebal… ” [HR. Muslim]
5. Dari Abu Sa’id Al-Kudri r.a, bahwa Rasulullah saw bersabda, “Dan tidaklah diutus seorang nabi yang diikuti itu, kecuali untuk memperingatkan kaumnya terhadap Dajjal. Aku telah menerangkan perkaranya bahwa ia cacat, sedang Tuhan kalian tidaklah cacat. Mata kanannya menonjol dan tidak dapat disembunyikan, seolah-olah dahak yang berada di dinding kapur, sedangkan mata kirinya seperti planet yang bulat …” [HR. Ahmad]
6. Dari Umar r.a bahwa Rasulullah saw bersabda, “Ketika saya sedang tidur, saya bermimpi melakukan thawaf di Baitullah…” Lalu beliau mengatakan bahwa beliau melihat Isa Ibnu Maryam a.s, kemudian melihat Dajjal dan menyebutkan ciri-cirinya dengan sabdanya, “Dia itu seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah, berambut keriting, matanya buta sebelah, dan matanya itu seperti buah anggur yang masak (tidak bersinar), ” Para sahabat berkata, “Dajjal ini lebih menyerupai Ibnu Qathn”, seorang laki-laki dari Khuza’ah.” [Shahih Bukhari, Kitabul Fithan, Bab Dzikrid Dajjal 13:90, Shahih Muslim, Kitabul Iman, Bab Dzikril Masih Ibni Maryam 'alaihissalam wal-Masihihd-Dajjal 2:237]
Ibnu Qathan: Namanya Abdul ‘Uzza bin Qathan bin Amr Al-Khuza’i. Adad yang mengatakan bahwa dia berasal dari kalangan Bani Musthaliq dari suku Khuza’ah. Ibunya bernama Halah binti Khuwailid. Ibnu Qathan tidak memiliki hubungan kesahabatan dengan Rasulullah saw karena dia telah meninggal pada zaman jahiliah. Adapaun tambahan riwayat yang mengatakan bahwa dia pernah bertanya kepada Nabi saw, “Apakah keserupaannya dengaku itu membahayakan bagiku?” Lalu Nabi menjawab, “Tidak, engkau muslim sedang dia kafir.” adalah tambahan yang dha’if dari riwayat Al-Mas’udi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, yang dicampur dengan hadits lain. [Ta'liq Ahmad Syakir atas Musnad Ahmad 15:30-31; Al-Istabah Fi Tamyizish-Shahabah 4:239, dan Fathul-Bari 6:488 dan 13:10]
7. Dan di antara sifat-sifatnya (ciri-cirinya) lagi ialah seperti yang disebutkan dalam hadits Fathimah binti Qais r.a mengenai kisah Al-Jasasah yang ada dalam riwayat itu Tamim Ad-Dari r.a berkata, “… Lalu kami berangkat dengan segera sehingga ketika kami sampai di biara tiba-tiba di sana ada seorang yang sangat besar dan diikat sangat erat…” [Shaih Muslim, Kitabul Fitan wa Asy-rathis Sa'ah, Bab Qishshatil Jasasah 18:81]
8. Dalam hadits Imran bin Husein r.a, ia berkata, Saya mendengar Rasulullah saw bersabda, “Semenjak diciptakannya Adam hingga datangnya hari kiamat tidak ada makhluk yang lebih besar daripada Dajjal.” [Shahih Mualim 18:86-87]
9. Dajjal tidak punya keturunan, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Abi Sa’id Al-Khudri r.a dalam kisahnya bersama Ibnu Shayyad. Kata Ibnu Shayyad kepada Abu Sa’id, “Saya bertemu orang banyak dan mereka mengira saya ini Dajjal. Bukankah Anda pernah mendengar Rasulullah saw bersabda bahwa Dajjal tidak punya anak (keturunan)?” Abu Sa’id menjawab, “Betul.” Ibnu Shayyad berkata lagi, “Padahal saya punya anak… ” [Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrathis Sa'ah, Bab Dizkri Ibnu Shayyad 18:50]
10. Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah saw pernah menyebut-nyebut Dajjal di hadapan orang banyak, lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak buta sebelah matanya. Ketahuilah, sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal itu buta sebelah matanya yang kanan seakan-akan matanya itu buah anggur yang tersembul.” [Shahih Bukhari, Kitabul Fitan, Bab Dizkird Dajjal 13:90; dan Shahih Musli, Kitabul Fitan wa Asy-rathis Sa'ah, Bab Dzikrid Dajjal 18:59]
11. Ubadah bin Ash-Shamit r.a meriwayatkan bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Masih Dajjal itu seorang lelaki yang pendek dan gemuk, berambut kribo, buta sebelah matanya, dan matanya itu tidak menonjol serta tidak tenggelam. Jika ia memanipulasi kamu, maka ketahuilah bahwa Rabbmu tidak buta sebelah matanya.” [Aunul Ma'bud Syarah Sunan Abi Dawud 11:443. Hadits ini derajatnya shahih. Lihat: Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir 2:317-318, hadits nomor 245]
12. Dalam hadits Abu Hurairah r.a, Rasulullah saw bersabda, “Adapun Masih kesesatan itu adalah buta sebelah matanya, lebar jidatnya, bidang dadanya bagian atas dan bengkok (kakinya).” [Musnad Imam Ahmad 75: 28-30 dengan tahqiq dan syarah Ahmad Syakir. Dia berkata, "Isnadnya shahih". Hadits ini juga dihasankan oleh Ibnu Katsir; An-Nihayah. Fil Fitan wal Malahin 1:130 dengan tahqiq Dr. Thaha Zaini].
13. Dalam hadits Hudzaifah r.a, Rasulullah saw bersabda, “Dajjal itu buta matanya sebelah kiri dan lebat rambutnya.” [Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrathis Sa'ah, Bab Dzikrid Dajjal 18:60-61]
14. Dalam hadits Anas r.a, Rasulullah saw bersabda, “Dan di antara kedua matanya termaktub tulisan ‘kafir’. [Shahih Bukhari, Kitabul Fitan, Bab Dzikrid Dajjal 13:91; dan Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrathus Sa'ah, Bab Dizkrud Dajjal 18:59]. Dan dalam satu riwayat disebutkan: “Kemudian beliau mengejanya – kaf fa ra – yang dapat dibaca oleh setiap muslim.” [Shahih Muslim 18:59]. Dan dalam satu riwayat lagi dari Hudzaifah, “Dapat dibaca oleh setiap orang mukmin, baik ia tahu tulis baca maupun tidak.” [Shahih Muslim 78:67]
——-
Fitnah Dajjal dalam Menghidupkan dan Mematikan
Hal ini tergambarkan dalam Hadist Shahih Bukhari dan Muslim. Juga ada sebuah Hadist Riwayat Ibnu Majah, akan tetap ada salah seorang perawinya didhaifkan oleh Imam Ahmad dan An-Nasa’i
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] berkata, telah mengabarkan kepada saya ['Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Uqbah] bahwa [Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu] berkata, telah menceritakan kepada kami Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan pembicaraan yang panjang tentang Dajjal. Diantara yang Beliau ceritakan tentangnya adalah, Beliau berkata: “Dajjal akan datang pada suatu tanah yang tandus di Madinah (untuk memasuki Madinah) padahal dia diharamkan untuk memasuki pintu-pintu gerbang Madinah. Maka pada hari itu keluarlah seorang laki-laki yang merupakan manusia terbaik atau salah seorang dari manusia terbaik menghadangnya seraya berkata; Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang pernah diceritakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka Dajjal berkata; Bagaimana sikap kalian jika aku membunuh orang ini lalu aku menghidupkannya kembali, apakah kalian masih meragukan kemampuanku?. Mereka menjawab: “Tidak”. Maka Dajjal membunuh laki-laki terbaik itu lalu menghidupkannya kembali. Laki-laki itu berkata, ketika Dajjal menghidupkannya kembali; “Demi Allah, hari aku tidak akan lebih waspada kecuali terhadap diriku sendiri. Maka Dajjal berkata; “Aku akan membunuhnya lagi”. Maka Dajjal tidak sanggup untuk menguasainya“. [HR. Shahih Bukhari: 1749, Kitab Haji]
… dari [An Nawwas bin Sam'an] berkata: … Kemudian ia memanggil seorang pemuda belia, ia menebasnya dengan pedang lalu memutusnya menjadi dua bagian lalu memanggilnya, ia datang memanggut-manggutkan wajahnya seraya tertawa, saat ia seperti itu,..”[HR. Shahih Muslim: 5228, Kitab Fitan, Bab Dizkrud Dajjal] Hadist lengkapnya ada dibagian awal tulisan ini.
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman Al Muharibi] dari [Isma'il bin Rafi' Abu Rafi'] dari [Abu Zur'ah As Saibani] -yaitu Yahya bin Abu ‘Amru- dari ['Amru bin Abdullah] dari [Abu Umamah Al Bahili] dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berkhutbah di hadapan kami, dan kebanyakan isi khutbah beliau selalu menceritakan kepada kami tentang Dajjal supaya kami berhati-hati. dan di antara isi khutbah beliau adalah: “Sungguh, semenjak Allah menciptakan anak cucu Adam, tidak ada fitnah yang lebih besar dari Dajjal, dan tidak ada satu Nabi pun yang diutus oleh Allah melainkan ia akan memperingatkan kepada umatnya mengenai fitnah Dajjal. Sedangkan Aku adalah Nabi yang paling terakhir dan kamu juga ummat yang paling terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Dajjal akan keluar di tengah-tengah kalian. Sekiranya ia keluar, sedang aku masih berada di tengah-tengah kalian, maka Aku adalah pembela setiap orang muslim. Namun jika ia keluar setelah (kematian) ku, maka tiap-tiap kalian adalah penyelamat bagi dirinya sendiri, dan Allah sebagai penggantiku dalam menyelamatkan setiap muslim. Sesungguhnya ia akan keluar dari suatu celah yang terletak antara Syam dan Irak. Lalu ia akan berbuat kerusakan di sebelah kirinya dan kanannya. Wahai hamba Allah, wahai para manusia, teguhkanlah diri kalian, karena aku akan menerangkan sifat-sifatnya yang belum pernah diterangkan oleh seorang Nabi pun sebelumku. Pertama kali ia akan mendakwakan dirinya dengan mengatakan, ‘Aku adalah seorang Nabi.’ Padahal tidak ada Nabi setelahku, kemudian ia juga akan mendakwakan dirinya dengan mengataka, ‘Aku adalah Rabb kalian.’ Sedangkan kalian tidak akan bisa melihat Allah kecuali setelah kalian meninggal. Dan ia hanya memiliki satu mata, padahal Allah tidaklah bermata sebelah. Dan diantara kedua matanya tertulis kata ‘kafir’ yang hanya dapat dibaca oleh setiap muslim baik yang dapat menulis maupun yang tidak dapat menulis. Diantara fitnah-fitnahnya adalah, bahwa bersamanya ada surga dan neraka, namun pada hakekatnya nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka. Barangsiapa mendapatkan cobaan dengan nerakanya, hendaklah ia berlindung kepada Allah dan hendaklah ia membaca ayat di awal-awal surat Al Kahfi. Dan diantara fitnahnya juga adalah, ia akan berkata kepada seorang Arab, ‘Pikirkanlah olehmu, sekiranya aku dapat membangkitkan ayah dan ibumu yang telah mati, apakah kamu akan bersaksi bahwa aku adalah Rabbmu? ‘ Laki-laki arab tersebut menjawab, ‘Ya.’ Kemudian muncullah setan yang menjelma di hadapannya dalam bentuk ayah dan ibunya, maka keduanya berkata, ‘Wahai anakku, ikutilah ia, sesungguhnya dia adalah Rabbmu.’ Dan di antara firnah-fitnahnya adalah ia akan memaksa manusia lalu membunuhnya dan memotongnya dengan gergaji. Maka terbelahlah orang tersebut menjadi dua bagian. Kemudian Dajjal berkata, ‘Lihatlah oleh kalian kepada hamabku ini, sesungguhnya aku akan membangkitkannya, lalu dia akan mendakwakan bahwa Rabbnya adalah selain aku.’ Maka Allah pun membangkitkan orang yang terbelah tersebut. Lalu Dajjal berkata kepadanya, ‘Siapakah Rabbmu? ‘ ia menjawab, ‘Rabbku adalah Allah, dan kamu adalah musuh Allah. Kamu adalah Dajjal. Demi Allah, mulai hari ini, tidak ada hal yang lebih aku yakini selain dari (kedustaan) mu’.” [Abu Hasan Ath Thanafisi] berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Muharibi] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Al Walid Al Washafi] dari ['Athiyah] dari [Abu Sa'id] dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Laki-laki itu adalah dari ummatku yang mendapatkan derajat yang paling tinggi di surga.” Perawi berkata; Abu Sa’id berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Demi Allah, kami tidak melihat laki-laki tersebut melainkan Umar bin Khattab sehingga dia menyelesaikan segala urusannya.” Al Muharibi berkata, “Kemudian kembali ke hadits riwayat Abu Rafi’, dia berkata, “Dan termasuk dari fitnahnya (Dajjal) adalah memerintahkan langit supaya menurunkan air hujan, maka turunkah hujan, dan memerintahkan bumi supaya menumbuhkan tumbuhannya, maka bumi pun menumbuhkan tumbuhannya. Termasuk dari fitnahnya adalah ia melintasi suatu negeri, namun penduduknya mendustakannya, maka tidak satu binatang ternak pun yang tersisa melainkan akan binasa. Dan diantara fitnah-fitnahnya adalah bahwa ia akan melintasi suatu negeri, kemudian penduduknya membenarkannya, maka ia memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, maka turunkah hujan dan memerintahkan bumi supaya menumbuhkan tumbuhannya, maka tumbuhlah tumbuhannya. Sehingga binatang pada saat itu menjadi lebih besar dan lebih gemuk dibanding dengan masa-masa yang telah lalu, paling besar lambungnya dan paling banyak air susunya. Sungguh, tidak ada satu negeri pun di muka bumi ini yang tidak dimasuki dan dikuasai oleh Dajjal kecuali Makkah dan Madinah, dan dia tidak akan mampu memasukinya dari setiap celah-celah itu melainkan ia akan bertemu dengan menjaga tempat tersebut dengan pedang yang terhunus, sehingga ia akan singgah di suatu tempat yang kosong dan belum pernah diolah. Maka kota Madinah bergetar dengan tiga kali guncangan, sehingga tidak akan tersisa dalam kota tersebut seorang munafik baik laki-laki maupun perempuan kecuali keluar menemui Dajjal, kota Madinah pun terbebas dari orang-orang keji sebagaimana alat pompa besi menghilangkan karat pada besi, dan hari itu disebut dengan hari pembersihan.” Ummu Syuraik binti Abu Al ‘Akr berkata, “Wahai Rasulullah, dimanakah orang-orang Arab saat itu?” beliau menjawab: “Pada saat itu jumlah mereka sangatlah sedikit dan mereka berada di Baitul Maqdis sedangkan imam mereka adalah seorang laki-laki yang shalih. Ketika pemimpin mereka hendak maju ke hadapan untuk mengimami dalam shalat subuh, tiba-tiba turunlah Isa bin Maryam, maka mundurlah imam merka ke belakang supaya Isa maju untuk mengimami shalat. Isa lalu meletakkan tangannya di antara dua bahunya (pemimpin mereka) sambil berkata, ‘Majulah kamu dan pimpinlah shalat, karena sesungguhnya ia ditegakkan untuk kamu.’ Akhirnya pemimpin mereka pun mengimami mereka shalat, dan ketika shalat telah usai, Isa berkata, ‘Bukalah pintu.’ Mereka pun membukakan pintu, ternyata di belakangnya Dajjal telah menunggu bersama dengan tujuh puluh ribu orang Yahudi, masing-masig dari mereka memiliki pedang terhunus yang terbuat dari emas dan berjubah besar berwarna hijau. Ketika ia (Isa) memandang Dajjal, Dajjal pun meleleh (hancur) sebagaimana garam yang meleleh di dalam air. Kemudian dia lari dan dihadang oleh Isa di pintu timur kota Lud, kemudian Isa membunuhnya. Maka Allah menjadikan kekalahan terhadap orang-orang Yahudi, dimana tidak ada satu makhlukpun yang diciptakan Allah yang dijadikan perlindungan oleh mereka melainkan Allah akan menjadikannya berbicara, mulai dari batu, pohon, dinding dan binatang ternak kecuali pohon Gharqadah. Sebab ia termasuk dari pohonnya mereka yang tidak mau bicara. Lalu makhluk Allah yang lain angkat bicara, “Wahai hamba Allah yang Muslim, di sini ada orang Yahudi, kemarilah dan bunuhlah dia.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya hari-harinya (Dajjal hidup) ialah selama empat puluh tahun, setahun bagaikan setengah tahun, dan setahun berikutnya seperti sebulan, dan sebulan seperti sepekan dan sisa hari-hari tersebut seperti percikan api (yang cepat terbangnya), salah seorang berada di pintu Madinah di pagi hari, maka belum sampai pintu yang lain ia telah berada di sore hari.” Lalu dikatakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, bagaimana kami shalat di hari-hari yang sangat pendek tersebut?” beliau menjawab: “Perkirakanlah hari-hari kalian untuk melaksanakan shalat sebagaimana kalian memperkirakan pada hari-hari yang panjang ini, kemudian tunaikanlah shalat.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda lagi: “Kemudian Isa bin Maryam akan menjadi seorang hakim yang adil dikalangan ummatku dan seorang pemimpin yang bijaksana, ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus pajak dan membiarkan sedekah, maka ia tidak akan mencari seekor kambing atau seekor unta zakatpun, kedengkian dan permusuhan dihapus, bisa (racun) dari setiap makhluk yang berbisa diangkat sehingga apabila ada seorang bayi perempuan memasukkan tangannya ke dalam mulut ular, maka ular tersebut tidak akan membahayakannya, dan bayi perempuan itu juga dapat menyakiti seekor singa, sedangkan singa tersebut tidak akan membahayakan bayi itu. Dan serigala akan berada di tengah gerombolan kambing seakan-akan ia adalah anjingnya. Dunia akan dipenuhi oleh kedamaian sebagaimana bejana yang bersisi air (karena sangat ratanya), agama akan menjadi satu, maka tidak ada yang disembah selain Allah, terhapusnya seluruh hal yang menyebabkan peperangan, suku Quraiys kembali mengambil kekuasaannya, dan bumi seakan-akan seperti bintangan perak, dan tumbuh-tumbuhannya akan tumbuh seperti zamannya Nabi Adam, sehingga apabila ada sekelompok orang berkumpul untuk makan setangkai anggur, maka hal itu akan membuatnya senang, dan apabila sekelompok orang tersebut berkumpul untuk memakan sebuah delima, maka hal itu juga akan membuat mereka senang. Seekor sapi pada saat itu harganya sangatlah murah dan seekor kuda hanya seharga beberapa dirham.” Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, kenapa kuda menjadi murah?” beliau bersabda: “Ia tidak digunakan untuk berperang selamanya.” Dikatakan kepada beliau, “Kenapa sapi jantan harganya mahal?” Beliau bersabda: “Sebab ia digunakan untuk membajak bumi semuanya. Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, dimana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya. Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah.” kemudian para sahabat bertanya, “Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?” Beliau menjawab: “Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan.” Abu Abdullah berkata; saya mendengar Abu Al Hasan Ath Thanafisi berkata; saya mendengar Abdurrahman Al Muharibi berkata, “Selayaknya hadits ini diajarkan kepada para pengajar sehingga ia dapat mengajari anak-anak didiknya dalam beberapa kitab.”[HR. Ibnu Majah: 4067, Kitab Fitan, Bab Fitnah Dajjal dan Keluarnya Isa ibnu Maryam, perawinya ada Imai'il bin Rafi' yang didhaifkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dan juga An-Nasa'i]

Teknologi Informasi Komunikasi




Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasiTeknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antarmedia. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.


     Sejarah

    Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upayaminiaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digitalmulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.

     Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia

    Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagaitelecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-booke-learninge-laboratorye-educatione-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.

     Buku Elektronik

    Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-bookdapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD ataucompact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.

     E-learning

    Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasiTeknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antarmedia. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.